Selasa, 29 Oktober 2013

Bagaimana Cara Jual Beli Online Yang Aman?

Baik anda sebagai penjual atau pembeli pilihlah transaksi yang aman. Berikut ini akan saya sampaikan tips dan triks agar transaksi jual beli anda aman.

Untuk Penjual 

  • Daftarkan diri anda dengan situs jual beli online. 
  • Pasang iklan produk dengan spesifikasi yang jelas dan harga yang pantas. 
  • Sediakan media komunikasi agar bisa terhubung dengan pembeli secara langsung seperti telepon, email, online messenger dan lainya. 
  • Pilih media pembayaran yang mudah dan fleksibel bagi pembeli. 
  • Pilih jasa pengiriman yang cepat dan terpercaya. 

Untuk Pembeli 

  • Daftarkan diri anda dengan situs jual beli online. 
  • Carilah produk dengan bantuan mesin pencari yang terdapat dalam situs. 
  • Jika ada produk yang cocok mintalah informasi yang jelas mengenai produk a yang dijual, seperti kondisi barang, harga, cara pembayaran dan cara pengiriman barang. 
  • Pilih transaksi yang aman dan hati-hati terhadap penipuan, dengan cara meminta verifikasi KTP atau tanda pengenal lainnya. Jika berupa perusahaan maka konfirmasilah terlebih dahulu dan meminta SIUP dan NPWP. 
  • Jika melakukan COD (Cash On Delivery) maka pilihlah tempat transaksi yang aman dan nyaman. 
  • Jika pembayaran via transfer, sebelum melakukan pembayaran mintalah identitas lengkap rekening bank dan verifikasi dengan KTP atau tanda pengenal lainnya. 
  • Bila transaksi luar kota, anda bisa meminta bantuan teman yang mungkin bertempat tinggal lebih dekat dengan lokasi penjual. 
  • Cek resi pengiriman barang segera jika penjual menginformasikan bahwa barang telah terkirim.

1 komentar:

  1. misalkan, saya sebagai wakil dari sebuah perusahaan distributor (sebut saja "A") memfasilitasi sebuah perusahaan (sebut saja "B") yang memiliki perjanjian sebagai penjual kepada pihak ketiga (sebut saja "X"). perusahaan B memesan sejumlah barang dengan harga tertentu namun baru akan membayarkan nya setelah menerima pembayaran dari pihak X. sedangkan pihak X baru akan membayarkan tunai kepada perusahaan B setelah barang diterima dan telah lolos uji/test. apakah rekening escrow ini dapat digunakan untuk memfasilitasi transaksi tersebut? mohon masukannya.
    Terima Kasih

    BalasHapus