Minggu, 22 Desember 2013

Mengenal Mata Uang Rupiah

Ini adalah sambungan dari artikel kami yang berjudul Waspada Uang Palsu Ketika COD. Untuk menghindari menjadi korban peredaran uang palsu kenalilah Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah (Cikur).Langsung aja ya.

Definisi Mata Uang

Mata Uang adalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Rupiah. Definisi ini kami ambil dari UU No. 7 thn 2011 tentang Mata Uang. Dan macam Rupiah terdiri atas Rupiah kertas dan Rupiah logam.

Ciri Mata Uang Rupiah

Ciri Rupiah terdiri atas ciri umum dan ciri khusus.
1) Ciri umum Rupiah kertas paling sedikit memuat:
a. gambar lambang negara ”Garuda Pancasila”;
b. frasa ”Negara Kesatuan Republik Indonesia”;
c. sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominalnya;
d. tanda tangan pihak Pemerintah dan Bank Indonesia;
e. nomor seri pecahan;
f. teks ”DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI …”; dan
g. tahun emisi dan tahun cetak.
2) Setiap pecahan Rupiah selain memiliki ciri umum sebagaimana dimaksud No. 1) juga memiliki ciri khusus sebagai pengaman yang terdapat pada desain, bahan, dan teknik cetak.

Ciri Khusus atau Tanda Pengaman Uang Rupiah

Kemudian bagaimanakah ciri-ciri khusus itu? Menurut situs http://www.bi.go.id (lengkapnya http://www.bi.go.id/id/iek/mengenal-rupiah/Contents/Default.aspx)

Uang Rupiah memiliki ciri-ciri berupa tanda-tanda tertentu yang bertujuan mengamankan uang Rupiah dari upaya pemalsuan. Secara umum, ciri-ciri keaslian uang Rupiah dapat dikenali dari unsur pengaman yang tertanam pada bahan uang dan teknik cetak yang digunakan, yaitu :
1. Tanda Air (Watermark) dan Electrotype
Pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya.

2. Benang Pengaman (Security Thread)
Ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dapat dibuat tidak memendar maupun memendar di bawah sinar ultraviolet dengan satu warna atau beberapa warna.

3. Cetak Intaglio
Cetakan yang terasa kasar apabila diraba.

4. Gambar Saling Isi (Rectoverso)
Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawangkan ke arah cahaya.

5. Tinta Berubah Warna (Optical Variable Ink)
Hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

6. Tulisan Mikro (Micro Text)
Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.

7. Tinta Tidak Tampak (Invisible Ink)
Hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah sinar ultraviolet.

8. Gambar Tersembunyi (Latent Image)
Teknik cetak dimana terdapat tulisan tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.


Wow banyak sekali yah pengamannya, pakai istilah asing lagi hehehe ... mungkin sebagian orang ada yang belum paham. Mudah-mudahan kami mempunyai kesempatan untuk membahasnya satu persatu.

Bersambung Insya Allah....